Rabu, 27 April 2011

Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan Gratis Corps Dakwah Pedesaan Jogjakarta

Ketua CDP, Ust. Puji Hartono memberikan ceramah pada Baksos serta Pelayanan Kesehatan Gratis

CDP bersama TimKes Asy-Syifa’ kembali mengadakan Baksos dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk masyarakat pedesaan. Dan kali ini acara tersebut diselenggarakan di dusun Bengle, Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul pada Ahad 24 April 2011 kemarin. Bertempat di Masjid Al-Fajar, dusun Bengle, Acara Baksos diawali dengan Pengajian yang diisi oleh Ust. Puji Hartono.

Pengajian yang diisi oleh Ketua CDP ini juga dalam rangka peresmian Program Dai Mukim Pedesaan (DMP) untuk wilayah Tepus, Gunung Kidul. Dimana untuk DMP wilayah Tepus ini adalah Ust. Ahmadi asal Semarang.

Ust. Puji dan Ketua Divisi Dakwah CDP, Moh. Thohir, S.SOs.I memberikan bingkisan baksos kepada masyarakat

Setelah Pengajian Akbar pada 08.30, acara kemudian dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan dan pijat gratis serta pemberian bingkisan baksos. Dalam acara ini, CDP dan Tim Kes Asy-Syifa’ mengerahkan 8 orang tenaga medis dan 1 orang dokter serta 5 orang relawan lainnya.

Acara ini cukup mendapat tanggapan positif. Ditandai dengan jumlah peserta sebanyak 149 orang sesuai dengan target. Ketua Panitia acara ini sekaligus Kepala Divisi Sosial CDP, Johan Maulana mengatakan, semoga acara ini dapat berlanjut dan terselenggara kembali di daerah-daerah lainnya.

Tim Kes Asy-Syifa' memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Untuk saat ini, CDP tengah gencar mengadakan Baksos dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk masyarakat pedesaan. Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sesama umat Islam. Khususnya masyarakat pedesaan.

PELATIHAN BACA QUR’AN METODE AL-BARQY Corps Dakwah Pedesaan Jogjakarta


CDP berusaha mengajak masyarakat untuk lebih dekat kepada Al Quran. Hal ini tidak lain karena Al Quran adalah pedoman dan kitab suci umat Islam yang wajib untuk dibaca, dipahami, diamalkan serta didakwahkan kepada seluruh umat manusia. Namun, terkadang masih banyak orang yang masih malas bahkan ‘buta huruf’ Al-Qur’an (tidak bisa membaca Al Qur’an). Bukan hanya anak-anak dan remaja yang perlu mendapat pelajaran baca-tulis Al Qur’an, tetapi juga orang tua. Bahkan lansia yang sudah melemah fisiknya, masih banyak yang belum bisa membaca Al Qur’an. Hal ini jelas menjadi PR bagi kita semua karena jika membaca Al Qur’an saja belum bisa, maka akan sulit untuk mengamalkan apalagi mendakwahkan Al Qur’an.

Untuk itu CDP mengadakan “TRAINING BACA AL QUR’AN METODE AL BARQY”. Training (Pelatihan) ini bertujuan untuk melatih dan mengkader dai-dai CDP untuk menjadi Trainer Membaca Al Qur’an Metode Al-Barqy. Metode Al-Barqy adalah metode baca Al-Qur’an secara cepat (selama 8 jam) yang difokuskan kepada orang dewasa yang ingin belajar membaca Al Qur’an secara cepat dan mudah. Metode Al-Barqy telah teruji dan diakui oleh Departemen Agama RI sebagai “Metode Antilupa” Hal ini karena metode dan cara pelatihannya yang menjadikan peserta mudah mengingat (huruf-huruf hijayah) dan mencegahnya lupa kembali.

Bersama Ust. Prapto di CDP Center, 17 April 2011 lalu, pelatihan yang dihadiri teman-teman dai CDP berjalan dengan lancar dan optimal. Para Dai CDP yang biasa mengajar dan membina TPA-TPA dan jamaah pengajian di desa-desa merasa puas dan senang atas pengenalan metode baca Quran cepat ini sehingga menambah ilmu dan wawasan mereka.

Ust. Prapto sedang mengajar metode Al Barqy di CDP Center kepada Dai dan Teman CDP

Untuk bapak-bapak / ibu-ibu yang belum bisa membaca Al Qur’an dan ingin mencoba metode belajar Qur’an cepat Al-Barqy, bisa menghubungi di kantor CDP Center, Jl. Bantul KM 1 Gg. Taqwa, Dukuh, Gedongiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.

Rabu, 06 April 2011

Peresmian Program Dai Mukim Pedesaan Corps Dakwah Pedesaan Wilayah Samigaluh, Kulonprogo

Ust. Moh. Thohir, Ketua Divisi Dakwah CDP  memberikan penjelasan dalam Peresmian Program Dai Mukim Pedesaan pada Ahad, 3 April 2011di Samigaluh, Kulonprogo

Dalam mewujudkan kesungguhan niat Corps Dakwah Pedesaan untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat pedesaan terutama dalam hal keagamaan, CDP meluncurkan Program "Dai Mukim Pedesaan".

Program ini adalah Program pemberdayaan masyarakat pedesaan dimana, Dai  Corps Dakwah Pedesaan Jogjakarta ikut serta bermukim (tinggal) bersama masyarakat tersebut. Dengan diterjunkannya langsung Dai ke jamaah di desa binaannya, dimana Sang Dai dapat mengikuti pola kehidupan masyarakat di sana, maka diharapkan Dai dapat menangkap dan merespon segala perkembangan dan aspirasi masyarakat secara tepat, sehingga mengaplikasikannya dengan langkah yang sesuai kultur dan adat masyarakat disana. Sehingga Dai menjadi lebih dekat dengan jamaah dan begitu pula sebaliknya.

Ust. Puji Hartono, Ketua Yayasan CDP dengan Ketua Pengajian Warga Samigaluh, Kulonprogo


Pada Ahad, 3 April 2011 yang lalu, CDP meresmikan Program Dai Mukim Pedesaan-CDP khusus wilayah Samigaluh, Kulonprogo. Peresmian diawali dengan sambutan oleh Kepala Dukuh desa Jetis, Kec. Samigaluh kemudian dilanjutkan pengajian dan peresmian oleh Bpk. Ust. Puji Hartono, S.Ps., Ketua Corps Dakwah Pedesaan Jogjakarta sendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ). Dai yang ditempatkan di wilayah Samigaluh, Kulonprogo adalah Ust. Lasimin (Ust. Amin) yang akan tinggal di rumah Bpk. Ngatiman.

Ust. Lasimin (tengah) akan mendampingi warga Samigaluh, Kulonprogo

Program ini disambut hangat oleh segenap warga muslim Samigaluh. Program Dai Mukim Pedesaan tergolong sukses. Karena memang, masyarakat pedesaan membutuhkan pendamping dalam hal keagamaan mereka yang dekat dengan mereka. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan dapat menjalar ke daerah-daerah lainnya. Amin